Minggu pagi sekitar pukul 9:30 sambil menikmati
hidangan khas sarapan pagi saya yaitu telor
serta mie rebus, iseng menyalakan televisi dan
mencoba untuk mencari acara yang sekiranya enak
untuk di tonton. Secara tidak sengaja saya tersangkut
di salah satu channel TV swasta yaitu ANTV, sekilas
terlihat acara yang berlangsung bertemakan
Renovasi Sekolah. Tampaknya acara ini enak juga
untuk di simak.
Ternyata tidak jauh dari perkiraan sebelumnya, memang acara
ini enak untuk di tonton. Tema yang di usung adalah bersifat
sosial yaitu merenovasi sekolah yang sudah di anggap tidak layak
untuk di pakai proses belajar mengajar. Namun yang membuat
saya lebih terkagum-kagum adalah konsep acaranya yang dikemas secara
apik dan membawa pesan sosial.
Plot acaranya seperti ini, sang pembawa acara
mengunjungi sebuah SD favorit dengan sarana sekolah yang
cukup baik, di lihat dari segi bangunan yang sangat layak serta sarana
belajar mengajar yang lumayan cukup lengkap. Kemudian para guru beserta
siswa-siswi sekolah tersebut di ajak untuk mengunjungi salah satu
sekolah yang terletak di pelosok desa yang sangat menyedihkan,
terutama di lihat dari segi bangunan sekolah tersebut yang di pandang
dari segi manapun sudah tidak layak untuk di pakai sebagai tempat belajar.
Atap sekolah sudah banyak yang bocor, dinding yang retak-retak, lantai
yang rusak dan berdebu.
Untuk sedikit menghiasi acara, di adakan game antara murid sekolah yang
mengunjungi dengan murid sekolah yang di kunjungi, begitu juga antara guru
dengan guru. Diakhir acara, ceritanya sudah berselang tiga hari. Para guru
dan siswa dari sekolah yang mapan tersebut di ajak kembali ke sekolah yang
sudah di renovasi oleh tim Renovasi Sekolah, namun kali ini
para siswa membawa bingkisan untuk di berikan kepada teman-teman yang ada
di sekolah yang baru di renovasi. Akhirnya setelah sampai di tempat tujuan,
di saksikan secara bersama-sama sekolah yang tadinya sangat tidak layak untuk
di pakai kini sudah berubah menjadi suatu bangunan yang boleh di katakan sangat
layak untuk di pakai untuk proses belajar dan mengajar.
Diakhir acara saya melihat senyum-senyum kebahagian, senyum pengharapan dari
anak-anak yang mungkin di suatu saat nanti akan menjadi calon-calon pemimpin
bangsa ini. Sungguh acara yang di kemas secara apik dan brilian.
Rasa penasaranpun masih bersarang di benak saya siapa sih yang membuat konsep
program tersebut? ternyata tidak terlalu jauh dari dugaan, muncul suatu nama
yang tidak asing lagi bagi saya yaitu Helmy Yahya.
Helmy yahya adalah salah seorang tokoh yang sangat di kagumi oleh saya,
ide-ide briliannya seringkali membuat kita menjadi sadar akan lingkungan
yang ada di sekitar kita. Tidak hanya acara Renovasi Sekolah yang
beliau konsep, sederet acara yang bertemakan sosial lainnya semisal Tolong Dong,
Bedah Rumah, Bedah Kampung, dan mungkin
acara-acara lain yang yang belum saya ketahui.
Seandainya insan-insan pertelevisian serta badan usaha mempunyai ide-ide brilian
dan merealisasikannya seperti yang di lakukan oleh sosok Helmy Yahya,
mungkin indonesia tidak akan seperti saat sekarang ini. Coba seandainya setiap hari
ada sekolah yang di renovasi seperti yang saya ceritakan di atas, mungkin anak-anak
indonesia akan lebih berkualitas. Gedung yang layak untuk di pakai memang tidak
seratus persen menentukan kualitas dari sang murid, namun tentu saja sangat menunjang
bagi keseriusan dalam hal belajar mengajar. Silahkan bayangkan saja, seandainya kita
belajar di gedung yang bila hujan turun konsentrasi akan buyar karena gangguan air dari
atap yang bocor, rasa takut tertimpa tembok yang sudah retak-retak, udara tidak sedap
karena debu dari lantai yang rusak. Jadi, marilah kita bangun Indonesia tercinta ini
secara bersama-sama, yang punya kelebihan dana mari menyumbang dengan dana, yang punya
ilmu mari berbagi dengan ilmu, yang punya tenaga mari bantu dengan tenaga.
Khusus untuk bang Helmy Yahya, terus keluarkan ide-ide brilian mu bang, semoga
dengan ide-ide mu indonesia akan jauh lebih baik dari sekarang.
Untuk yang terakhir, di masa mendatang saya bercita-cita untuk membuka kursus
komputer gratis bagi anak-anak yang kurang mampu yang mempunyai semangat untuk
belajar, do'a kan ya semoga cita-cita tersebut dapat terwujud.
Note : gambar di ambil dari http://www.helmy-yahya.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar