Warga Bogor bagai dipermalukan oleh 15 remaja bule, pelajar Jakarta International School. Di hari libur kemarin, di saat mayoritas remaja kita jalan-jalan ke mal, para remaja bule itu malah memunguti sampah di sepanjang Jalan Soleh Iskandar. Kalau warga Bogor tidak malu, ya.. keterlaluan.
Pemandangan unik itu ditangkap wartawan Jurnal Bogor di dekat pertigaan Yasmin, tepat tengah hari kemarin. Ternyata para remaja bule itu sejak pagi sudah membersihkan sampah di sepanjang Jalan Soleh Iskandar. ‘’Kebetulan, kami mengisi liburan di Bogor. Begitu melihat sampah, tidak enak dipandang. Kami bersihkan,’’ kata Maria Bianea Vega, asal Australia, kepada Jurnal Bogor.
Para remaja bule ini bukan sengaja meledek warga Bogor. Mereka juga tidak bekerja setengah hati. Bahkan, mereka tidak butuh pujian untuk kegiatannya itu. Teriknya sinar matahari yang memanggang tubuh mereka, tak membuat mereka loyo. Justru mereka terlihat bersemangat. Namun, sesekali mereka mengusap keringat yang membasuh wajahnya. ‘’Bogor is really hot,’’ ujar Maria. Maklum, di negara mereka barangkali suhunya lebih segar, sebab tidak ada sampah di jalanan.
Menurut Maria, ia dan 14 orang temannya membersihkan sampah di sepanjang jalan tersebut karena merasa prihatin melihat banyaknya sampah di jalan.
“Ketika melihat banyak sampah di jalan itu kami langsung turun dan memungutinya. Kalau bukan kita semua, siapa lagi yang peduli dengan kebersihan,” tutur Maria. Ucapannya seperti dia warga Bogor saja.
Maria menambahkan, selain memunguti sampah, me-reka pun menanam seratus pohon di sepanjang median jalan tersebut. “Kami juga menanam pohon di median jalan tersebut. Lihat aja tuh, gersang sekali. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan bisa menggugah masyarakat lainnya, sekaligus dapat mengurangi efek pemanasan global,” ujarnya dengan bahasa Indonesia yang terputus-putus.
Lebih lanjut Maria menambahkan, kepedulian terhadap kebersihan ini bukan untuk mencari sensasi, tapi sebagai bentuk kepedulian terhadap masalah kebersihan.
“Kami tinggal di Indonesia, jadi kamipun mencintai Indonesia termasuk Kota Bogor. Kalau bukan kita yang menjaga kebersihan kota dan bangsa ini, siapa lagi,” ungkapnya seraya mengajak masyarakat Bogor untuk peduli terhadap kebersihan dan ikut menanam pohon di daerah yang gersang.
Pemandangan unik itu ditangkap wartawan Jurnal Bogor di dekat pertigaan Yasmin, tepat tengah hari kemarin. Ternyata para remaja bule itu sejak pagi sudah membersihkan sampah di sepanjang Jalan Soleh Iskandar. ‘’Kebetulan, kami mengisi liburan di Bogor. Begitu melihat sampah, tidak enak dipandang. Kami bersihkan,’’ kata Maria Bianea Vega, asal Australia, kepada Jurnal Bogor.
Para remaja bule ini bukan sengaja meledek warga Bogor. Mereka juga tidak bekerja setengah hati. Bahkan, mereka tidak butuh pujian untuk kegiatannya itu. Teriknya sinar matahari yang memanggang tubuh mereka, tak membuat mereka loyo. Justru mereka terlihat bersemangat. Namun, sesekali mereka mengusap keringat yang membasuh wajahnya. ‘’Bogor is really hot,’’ ujar Maria. Maklum, di negara mereka barangkali suhunya lebih segar, sebab tidak ada sampah di jalanan.
Menurut Maria, ia dan 14 orang temannya membersihkan sampah di sepanjang jalan tersebut karena merasa prihatin melihat banyaknya sampah di jalan.
“Ketika melihat banyak sampah di jalan itu kami langsung turun dan memungutinya. Kalau bukan kita semua, siapa lagi yang peduli dengan kebersihan,” tutur Maria. Ucapannya seperti dia warga Bogor saja.
Maria menambahkan, selain memunguti sampah, me-reka pun menanam seratus pohon di sepanjang median jalan tersebut. “Kami juga menanam pohon di median jalan tersebut. Lihat aja tuh, gersang sekali. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan bisa menggugah masyarakat lainnya, sekaligus dapat mengurangi efek pemanasan global,” ujarnya dengan bahasa Indonesia yang terputus-putus.
Lebih lanjut Maria menambahkan, kepedulian terhadap kebersihan ini bukan untuk mencari sensasi, tapi sebagai bentuk kepedulian terhadap masalah kebersihan.
“Kami tinggal di Indonesia, jadi kamipun mencintai Indonesia termasuk Kota Bogor. Kalau bukan kita yang menjaga kebersihan kota dan bangsa ini, siapa lagi,” ungkapnya seraya mengajak masyarakat Bogor untuk peduli terhadap kebersihan dan ikut menanam pohon di daerah yang gersang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar