Setelah sembilan bulan mengalami sakit yang mengerikan, Hajnal Ban, 31, anggota Dewan Kota di Queenslandkini memiliki ukuran kaki normal kembali.
“Banyak perempuan muda lebih perhatian pada berat badan atau hidung mereka,” katanya kepada Brisbane's Courier Mail.
Hajnal Ban takut kakinya yang terlalu panjang itu akan merusak kredibilitas dia dalam menjalankan profesinya di bidang hukum yang akan dilanjutkannya dalam bidang politik lokal.
Jadi dia membayar Ilizarov, pembedahan tulang di klinik Kurgan, Rusia, sebesar 19.000 Euro untuk memutuskan kedua kaki di empat tempat dengan perlahan-lahan, satu milimeter setiap hari selama sembilan bulan.
"Dari masa saya ke Rusia hingga bisa mengenakan sepatu bertumit tinggi adalah setahun total. Tapi setidaknya sembilan bulan luar biasa menyakitkan," katanya.
Hajnal Ban pernah dioperasi ketika dia berumur 23 tahun. Kepada media di Australia ia mengatakan, ia melakukan operasi yang menyakitkan ini karena tak ingin diingat sebagai "gadis yang punya kaki panjang".
"Saya ingin orang-orang mengenal saya dalam pekerjaan saya sebagai politikus di masyarakat," katanya.
Ia menambahkan, "Saya benar-benar tidak ada menyesalkan. Ini adalah keputusan yang saya buat setelah berkonsultasi dengan keluarga. Saya siap, saya melakukan riset dan saya sangat beruntung karena hasil yang baik."
“Banyak perempuan muda lebih perhatian pada berat badan atau hidung mereka,” katanya kepada Brisbane's Courier Mail.
Hajnal Ban takut kakinya yang terlalu panjang itu akan merusak kredibilitas dia dalam menjalankan profesinya di bidang hukum yang akan dilanjutkannya dalam bidang politik lokal.
Jadi dia membayar Ilizarov, pembedahan tulang di klinik Kurgan, Rusia, sebesar 19.000 Euro untuk memutuskan kedua kaki di empat tempat dengan perlahan-lahan, satu milimeter setiap hari selama sembilan bulan.
"Dari masa saya ke Rusia hingga bisa mengenakan sepatu bertumit tinggi adalah setahun total. Tapi setidaknya sembilan bulan luar biasa menyakitkan," katanya.
Hajnal Ban pernah dioperasi ketika dia berumur 23 tahun. Kepada media di Australia ia mengatakan, ia melakukan operasi yang menyakitkan ini karena tak ingin diingat sebagai "gadis yang punya kaki panjang".
"Saya ingin orang-orang mengenal saya dalam pekerjaan saya sebagai politikus di masyarakat," katanya.
Ia menambahkan, "Saya benar-benar tidak ada menyesalkan. Ini adalah keputusan yang saya buat setelah berkonsultasi dengan keluarga. Saya siap, saya melakukan riset dan saya sangat beruntung karena hasil yang baik."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar