Apakah anda naik kereta di Jepang dan tak ingin mengganggu penumpang lain? Berbisik lah saat bercakap-cakap, kecilkan suara iPod anda dan pasang telefon genggam anda dalam kondisi getar, demikian satu studi yang dilakukan oleh perhimpunan perusahaan kereta dan dikutip Reuters.
Banyak orang asing yang naik kereta bawah tanah dan kereta pelaju di jaringan luas jawatan kereta di Jepang mengeluh mengenai aksi main dorong dan desak yang dilakukan rombongan orang yang akan naik kereta dan keengganan untuk memberi kursi kepada orang yang lebih tua dan perempuan hamil.
Tetapi bagi pelaju Jepang, suara adalah masalah besar, dan suara keras percakapan serta musik dari headphone menempati posisi utama dan suara nada dering telefon genggam beradap pada posisi keempat, demikian survei oleh Association of Japanese Private Railways.
Orang yang memakai hiasan muka mengisi posisi enam besar pelanggaran etiket di kereta, lebih jelek dibandingkan dengan orang mabuk, yang bertengger di nomor 9, di atas posisi orang yang membawa kereta bayi ke kereta yang padat penumpang.
Berikut ini 10 contoh teratas prilaku buruk di kereta menurut jajak pendapat perhimpunan di Internet, melalui reaksi dari sebanyak 4.200 orang:
1. Suara berisik percakapan, yang menyebar ke mana-mana;
2. Suara musik dari headphone;
3. Cara penumpang duduk;
4. Nada dering telefon genggam dan berbicara di telefon;
5. Mendorong, mendesak ketika naik dan turun dari kereta;
6. Memakai make-up;
7. Buang sampah;
8. Duduk di lantai kereta;
9. Naik kereta dalam keadaan mabuk;
10. Naik kereta yang padat penumpang sambil mendorong kereta bayi.
Banyak orang asing yang naik kereta bawah tanah dan kereta pelaju di jaringan luas jawatan kereta di Jepang mengeluh mengenai aksi main dorong dan desak yang dilakukan rombongan orang yang akan naik kereta dan keengganan untuk memberi kursi kepada orang yang lebih tua dan perempuan hamil.
Tetapi bagi pelaju Jepang, suara adalah masalah besar, dan suara keras percakapan serta musik dari headphone menempati posisi utama dan suara nada dering telefon genggam beradap pada posisi keempat, demikian survei oleh Association of Japanese Private Railways.
Orang yang memakai hiasan muka mengisi posisi enam besar pelanggaran etiket di kereta, lebih jelek dibandingkan dengan orang mabuk, yang bertengger di nomor 9, di atas posisi orang yang membawa kereta bayi ke kereta yang padat penumpang.
Berikut ini 10 contoh teratas prilaku buruk di kereta menurut jajak pendapat perhimpunan di Internet, melalui reaksi dari sebanyak 4.200 orang:
1. Suara berisik percakapan, yang menyebar ke mana-mana;
2. Suara musik dari headphone;
3. Cara penumpang duduk;
4. Nada dering telefon genggam dan berbicara di telefon;
5. Mendorong, mendesak ketika naik dan turun dari kereta;
6. Memakai make-up;
7. Buang sampah;
8. Duduk di lantai kereta;
9. Naik kereta dalam keadaan mabuk;
10. Naik kereta yang padat penumpang sambil mendorong kereta bayi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar